
Facebook Comments
Vaksin pada anak bisa merusak sistem reproduksi, ini artinya vaksin pada anak bisa beresiko membuat anak anda tidak memiliki keturunan, selain resiko lain terkait saraf dan jantung (pembuluh darah).
Dr. mallone juga menyebutkan bahwa teknologi mRNA ini belum teruji memadai, karena setidaknya untuk memahami terkait efek samping dan resikonya dan lainnya dibutuhkan 5 tahun pengujian dan penilitian.
dan bahwa bahaya dan resiko obat baru sering terasa setelah bertahun tahun kemudian.
sehingga pemberian vaksin saat ini pada anak anda adalah dianggap menjadi bagian experiment paling radikal dalam sejarah umat manusia, dimana popolasi anak dibumi dianggap dipaksa untuk menerima vaksin ini, dan memiliki resiko adanya efek kerusakan pada sistem reproduksi yang membuat satu generasi tidak berketurunan.
satu lagi yang paling peting dikatakan dokter mallone adalah bahwa alasan anak anda divaksin adalah sebuah kebohongan belaka.
anak anak tidak berbahaya bagi orang tua, ataupun kakek nenek mereka, anak anak dipaksa dengan dalih tidak jelas mengapa mereka harus divaksin. seakan anak anak akan menjadi alat untuk membunuh orang tua mereka.
padahal justru tanpa divaksin, bila seseorang terkena covid, akan memiliki kekebalan tertentu setelahnya, dan ini sangat bagus karena terciptanya kekebalan alami.
Dr. Mallone melanjutnya bahwa ringkasnya. tidak ada keuntungan bagi anak anda ataupun keluarga anda, untuk memvaksin anak anda dari resiko virus yang tidak terlalu berbahaya ini
DR. Mallone juga merekomendasikan untuk melawan serta melindungi anak anak anda dari adanya vaksin.
RSS