• Home
  • News
    • Entertainment
    • INFOTAINMENT
  • Health
    • FOOD
    • KESEHATAN
    • Penyakit
  • Sains
    • Tekhno
    • Sains
    • AUTO
  • Umum
    • UMUM
    • POLITIK
    • INTERNASIONAL
    • TIPS TRIK
    • OLAHRAGA
    • Hukum & Kriminal
  • Info
    • OPINI
    • Kontak Kami
puaz.net
  • Home
  • News
    • Entertainment
    • INFOTAINMENT
  • Health
    • FOOD
    • KESEHATAN
    • Penyakit
  • Sains
    • Tekhno
    • Sains
    • AUTO
  • Umum
    • UMUM
    • POLITIK
    • INTERNASIONAL
    • TIPS TRIK
    • OLAHRAGA
    • Hukum & Kriminal
  • Info
    • OPINI
    • Kontak Kami
  • RSS

OPINI

Hukuman mati, melanggar HAM (hak hidup) dan membahayakan warga Indonesia yang di Negara Terkait

Hukuman mati, melanggar HAM (hak hidup) dan membahayakan warga Indonesia yang di Negara Terkait.
Hukuman mati, melanggar HAM (hak hidup) dan membahayakan warga Indonesia yang di Negara Terkait
admin
31/10/2014

Eksekusi hukuman mati yang masih berlaku Indonesia menunjukkan bangsa Indonesia mengalami kemunduran. Eksekusi mati eksesif, yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo juga membawa gerak adab hukum Indonesia mengalami keterbelakangan.
Koordinator Kontras, Haris Azhar, Sabtu 7 Maret 2015, menjelaskan Indonesia kini cukup ironi, sebab belum lama diangkat kembali menjadi anggota dewan HAM PBB. Namun, sayangnya Indonesia masih menerapkan hukuman mati bagi para pelaku kejahatan.

“Bangga menjadi anggota Dewan HAM PBB, tetapi masih menerapkan hukuman mati. Hukuman mati adalah tindakan yang justru merendahkan manusia, orang yang terlibat kejahatan bisa saja kan bebas dari hukuman mati. Kasih aja hukuman yang berat, banyak kok cara-cara lain yang lebih efektif,” ujar Haris kepada rekan media di Anomali Coffee Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng Jakarta Pusat.

Dalam diskusi itu para akademisi menolak hukuman mati. Mereka juga menjelaskan hukuman mati juga digunakan sebagai instrumen sosial dan politik untuk memamerkan kekuasaan.

Diskusi tersebut dihadiri Robertus Robet (sosiolog Universitas Negeri Jakarta), Kamanto Sunarto (Sosiolog Universitas Indonesia), Atnike Nova Sigiro (pengajar diplomasi Universitas Paramadina), Sulistyowati Irianto (Ketua Program Pasca Sarjana Multidisiplin Universitas Indonesia), Abdul Qodir (praktisi hukum), Iqrak Sulhin, (pakar kriminolog Universitas Indonesia), dan sejumlah akademisi lainnya.

promo_sangat_murah001

Dasar HAM sangat jelas. tak ada manusia dibumi manapun yang mampu membuat kehidupan (nyawa). jika ada alasan yang harus ada untuk penghilangan nyawa (penghilangan hidup) bagi manusia lainnya, itu karena manusia tersebut telah menghilangkan nyawa manusia lainnya.
Yang paling layak bagi pemain narkoba adalah hukuman seumur hidup tanpa remisi, opini itu seiring yang di ucapkan Gubernur jakarta (Basuki Tjahja Purnama / Ahok), yang tak setuju hukuman mati.
Hukuman mati dijaman Presiden Jokowi ini tidak membawa faedah apapun bagi kesselamatan warga indonesia yang di luar negeri. justru karena hukuman mati ini, masyarakat yang ada diluar negeri di negara negara terkait hukuman mati, kini mendapatkan bahaya yang cukup besar. setiap dari mereka yang tinggal di negara terkait ketika tersangkut hukum, akan mendapatkan resiko yang juga besar bahkan bisa sampai pada hukuman mati sebagai tindak balasan negara terkait. Tentu saja pemerintahan Jokowi ini tak bisa begitu saja selamatkan nyawa apabila ada warganya yang terkait hukuman mati, (ini sesuai juga dengan apa yang terjadi dengan kasus ancaman hukuman mati pada warga indonesia yang dimalaysia) pemerintah seperti mengabaikan.

Facebook Comments
Postingan Dilihat: 1,337
Related Itemseksekusi matihukuman matihukuman narkoba
Click to add a comment

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

OPINI
31/10/2014
admin

Related Itemseksekusi matihukuman matihukuman narkoba

More in OPINI

Potong Alat Kelamin Untuk Paedofil, Setuju?

Nindia Putri04/02/2016
Read More

Utang negara dalam sebulan tambah 100 triliun, rupiah kini diatas 13000 per dolar

admin01/11/2014
Read More

Wow! Selain UPS yang 12,1 T. Ternyata Ahok Ajukan Hampir 20 Triliun untuk belanja pegawai

admin31/10/2014
Read More

Terbakar lagi, Naik Bus Trans Jakarta laksana Jihad! . Bus TransJ didatangkan saat kepemimpinan Jokowi-Ahok

admin22/10/2014
Read More
Scroll for more
Tap
puaz.net
Puaz Online News
Adalah portal berita independent yang transaparan
Siapa saja boleh menulis artikel di portal ini
sebagai opini ataupun publikasi berita
cukup hubungi admin@ puaz.net
Untuk menjadi penulis di Puaz.net
Anda juga bisa beriklan dalam tulisan anda

pasang iklan

Alamat Redaksi :
Jl garuda , Tamantirto Kasihan
Bantul - Yogyakarta - Indonesia

Untuk pemasangan iklan mulai Rp. 100.000/bulan
Kontak order @puaz.net

Copyright © 2017 Puaz.net | Portal Berita Online

Wow! Selain UPS yang 12,1 T. Ternyata Ahok Ajukan Hampir 20 Triliun untuk belanja pegawai
Bus Trans Jakarta, Bus hasil korupsi itu kini terbakar lagi di jalanan