Diet ini membatasi lemak, karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
Purin adalah protein yang termasuk dalam golongan nukleo protein. Hasil metabolisme purin adalah asam urat.
Peningkatan kadar asam urat yang berlebihan dalam darah, dapat menyebabkan penimbunan asam urat pada sendi-sendi tangan atau kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Dapat juga menumpuk pada ginjal, menyebabkan batu ginjal.
Apa yang dimaksud dengan diet rendah purin?
Ini adalah diet untuk mengurangi kadar asam urat, dengan jalan memberikan makanan rendah purin, memperlancar pengeluaran asam urat, dan sekaligus memperoleh berat badan ideal.
Perbedaan diet purin dari diet makan biasa
Diet ini adalah rendah purin yaitu 120-150 mg sehari, sedangkan makanan normal sehari dapat mencapai purin 600-1000 mg.
Dalam diet ini pun lemak dibatasi, karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat.
Diet purin mengharuskan banyak minum/cairan, untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat.
Makanan yang banyak mengandung purin
Makanan yang berkadar purin tinggi yaitu antara 150-180 mg/100 g bahan makanan seperti hati, ginjal, jantung, limpa, paru-paru, otak, sarden, ekstrak daging dan ragi, makanan tersebut tidak diperbolehkan.
Daging, ikan, kerang, kacang-kacangan, kacang buncis, bunga kol, bayam, asparagus dan jamur mengandung antara 50-150 mg purin/100 g bahan makanan. Oleh karena itu makanan tersebut pemakaiannya harus dibatasi.
Makanan yang diperbolehkan
Semua makanan sumber tenaga seperti nasi, jagung, makaroni, mi, bihun, ubi, singkong, tales, sagu, gula, tepung-tepungan. havermut diberikan dalam jumlah terbatas. Minyak/lemak diberikan dalam jumlah terbatas.
Makanan sumber zat pembangun seperti susu dan hasil olahannya, keju, telur. Daging, ayam, ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng, udang, dibatasi maksimum 50 g/hari (2 potong ukuran sedang)
Makanan sumber zat pengatur yaitu semua makanan buah-buahan. Semua macam sayuran sekehendak, kecuali bayam, kacang polong, kacang buncis, bunga kol, asparagus dan jamur, maksimum 50 g/hari.
RSS